“Tren menyangrai kopi terus bertransformasi. Sejak 2018 lalu, kami mengembangkan inovasi mesin sangria kopi dengan memanfaatkan teknologi digital dan otomasi untuk dapat menjawab tantangan industri kopi,” uhar Marcel Patilaya, Business Developer Berto Coffee Roaster.
Marcel pun mengungkapkan, bahwa pihaknya melihat tiga (3) tren industri kopi di masa depan. Pertama, permintaan akan konsistensi dan ketepatan profil pemanggangan akan semakin meningkat.
“Mesin sangria kopi dituntut memiliki performa yang prima setiap saat agar dapat menghasilkan ketepatan dan konsistensi profil kopi sesuai yang diharapkan,” cetusnya.
Kedua, kebutuhan untuk mendapatkan visibilitas operasional untuk pengambilan keputusan yang lebih tepat.
Dan ketiga, tuntutan keberlanjutan dan transparansi mulai dari pertumbuhan biji kopi hingga dampak pemanggangannya terhadap jejak karbon yang dihasilkan.
Untuk menjawab tuntutan masa depan tersebut, Berto memadukan harmonis antara teknik yang telah lama igunakan dengan inovasi modern dengan pemanfaatan teknologi otomasi dan berbasis software.
Berto menggunakan beragam solusi dari Schneider Electric mulai dari panel kontrol, solusi EcoStruxure Machine, dan Augmented Operator Advisor.
Dengan penambahan berbagai fitur teknologi, Berto dapat menawarkan kepada customer-nya keunggulan kompetitif untuk bisnisnya mulai dari kontrol penuh terhadap mesin sangrai kopinya, fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan penyangraiannya, dan dengan kemampuan meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi karbon.
Selain itu, memungkinkan customer memaksimalkan potensi bisnis dengan tetap menjalankan tanggung jawabnya terhadap lingkungan dan masyarakat.
Mengurangi waktu perawatan hingga 50 persen, dan menghemat biaya perawatan mesin hingga 20 persen.
Mesin Type R and Essential Air roasters keluaran Berto Coffee Roaster, contohnya, memiliki sistem pemulihan panas dan sistem rendah emisi yang mengedepankan proses pemanggangan tanpa mengeluarkan asap sehingga memastikan kualitas dan mengedepankan tanggung jawab terhadap lingkungan. Mesin ini dapat meminimalkan cacat panggang.
“Berto Coffee Roaster merupakan pembuktian bahwa pemanfaatan teknologi digital dan otomasi dapat membantu industri kecil menengah (IKM) meningkatkan nilai jual produknya dan mengikuti perkembangan kebutuhan konsumen akan aspek keberlanjutan,” ucap Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
“Kepemimpian dan inisiatif Berto menunjukkan bagaimana setiap pelaku bisnis dapat menjadi Impact Makers untuk customer, lingkungan dan masyarakat. Kami, Schneider Electric siap menjadi mitra digital bagi seluruh pelaku bisnis yang juga ingin melakukan langkah perubahan dan menjadi bagian dari komunitas Green Heroes for Life,” ujarnya lagi.
Adapun transformasi digital diyakini dapat mendukung pelaku bisnis mengoptimalisasi proses bisnis, mengurangi biaya perawatan bahkan hingga 75 persen, waktu dan biaya engineering hingga 80 persen, dan mengurangi jejak karbon hingga 50 persen.
Baca Juga: Alasan Teknologi AI Bisa Ciptakan Krisis Keuangan Dunia di Masa Depan
Baca Juga: OJK: Penggunaan Teknologi Bisa Perluas Jangkauan dan Layanan Asuransi
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR