Intel memperluas benefit AI PC bagi pelanggan komersial dengan platform Intel vPro yang baru. Fitur-fitur yang ditingkatkan pada prosesor Intel Core Ultra dan ketersediaan Intel Arc GPU bawaan, serta prosesor 14th Gen Intel Core akan mengantarkan enterprise, UKM, sektor publik termasuk pendidikan, serta edge, untuk merasakan pengalaman PC yang baru.
Tahun ini, portofolio komersial yang ekspansif tersebut akan menghadirkan lebih dari 100 desain notebook, 2-in-1, desktop dan desain workstation kelas entry, dari para mitra di antaranya Acer, ASUS, Dell Technologies, Dynabook, Fujitsu, HP, Lenovo, LG, Microsoft Surface, NEC, Panasonic, Samsung dan VAIO.
“Platform Intel vPro yang baru ini dengan Intel Core Ultra akan terus menaikkan standar produktivitas, keamanan, pengelolaan dan stabilitas, untuk memastikan organisasi IT menjalani transisi dengan lebih percaya diri. Kami menghadirkan pengalaman AI baru dengan lebih dari 100 vendor software, Windows 11 dan Copilot. 2024 siap menjadi tahun terbaik untuk memperbarui perusahaan Anda dan menjadi AI ready," ujar David Feng, Vice President Client Computing Group dan General Manager Client Segments, Intel
Prosesor Intel Core Ultra yang baru memberikan performa terdepan, efisiensi daya yang ditingkatkan, dan Intel Arc GPU bawaan. Dengan kemampuan akselerasi AI khusus yang tersebar di seluruh central processing unit (CPU), graphics processing unit (GPU) dan neural processing unit (NPU) yang baru, PC komersial berbasis Intel Core Ultra akan mendukung aplikasi yang Anda gunakan setiap hari dan membuka gelombang baru pengalaman AI tanpa henti.
Intel Arc GPU bawaan terbaru akan memberikan performa grafis dua kali lipat lebih baik dibandingkan generasi sebelumnya dan menghadirkan fitur-fitur mutakhir seperti AI dan ray tracing untuk kebutuhan software modern. Kinerja ini semakin ditingkatkan dengan hadirnya workstation graphic driver Intel Arc Pro yang sudah OEM-enabled, untuk meningkatkan optimalisasi performa pada software kreatif, desain, dan engineering.
Selain itu, prosesor Intel Core 14th Gen yang baru akan menjalankan jajaran desktop dan workstation kelas entry level untuk memperbesar portofolio komersial. Prosesor Intel Core mempunyai sebuah performance hybrid architecture untuk memaksimalkan computing headroom untuk pengaplikasian tingkat lanjut dan multitasking, sementara Intel Thread Director dan Intel Dynamic Tuning Technology akan mengelola tugas dan clock frequencies untuk menghasilkan performa yang optimal, efisiensi energi, dan pengalaman pengguna yang luar biasa.
Tentang Platform Intel vPro Baru: Dibangun atas kepemimpinan Intel dalam power dan performa, platform Intel vPro memastikan fondasi yang produktif, aman, bisa dikelola, dan stabil untuk komputasi client komersial:
- Produktivitas: Platform Intel vPro memanfaatkan semua kekuatan dari prosesor terbaru dan teknologi platform untuk meningkatkan produktivitas semua pengguna. Pengguna bisa mengharapkan peningkatan signifikan dalam produktivitas aplikasi office sebesar hingga 47% pada PC yang berusia lebih dari tiga tahun.
- Keamanan: Intel Threat Detection Technology yang ditingkatkan didesain untuk memanfaatkan NPU yang baru untuk meningkatkan efisiensi pendeteksian anomali dan mengurangi penggunaan daya. Intel® Silicon Security Engine yang baru melakukan otentikasi terhadap firmware sistem untuk membantu mengamankan dari ancaman siber di bawah operating system (OS).
- Pengelolaan: Intel Device Discovery adalah cara baru bagi tool berbasis cloud untuk menerima informasi yang dibutuhkan untuk mengambil langkah yang sesuai pada PC. Intel Device Health baru dengan VMware dan Eclypsium membantu organisasi IT mendapatkan visibilitas terhadap kebutuhan patching di seluruh perangkat yang ada dan menyediakan manajemen perangkat end-to-end. Intel terus berinvestasi dalam manajemen jarak jauh berbasis hardware, baik untuk solusi on-premise yang memanfaatkan teknologi manajemen endpoint, maupun solusi cloud-native seperti VMware Workspace ONE.
- Stabilitas: Stable IT Program dari Intel punya target membantu organisasi IT mencapai kualifikasi dan melakukan deploy dengan percaya diri. Untuk transisi OS tanpa hambatan, Intel vPro memvalidasi dan memastikan kompatibilitas Windows 10 dan Windows 11. Program pengembang yang kuat dari Intel membantu memberikan 99,7% kompatibilitas aplikasi pada Windows 11.
Keuntungan tambahan dari platform Intel vPro adalah keberlanjutan di semua siklus hidup produk PC. Saat ini, 94% dari perangkat Intel vPro adalah EPEAT Silver atau lebih baik5, dan sekali penggunaan kemampuan perbaikan jarak jauh Intel vPro akan menghemat emisi karbon setara dengan dua tahun penggunaan PC, dibandingkan dengan mengirimkan teknisi dengan truk.6
Mengapa Hal Ini Penting: AI PC secara mendasar akan mengubah cara perusahaan menggunakan PC mereka, menciptakan pengalaman baru dan tingkat produktivitas untuk pekerja global. Sebagai bagian dari Intel AI PC Acceleration Program, lebih dari 300 fitur terakselerasi AI – banyak di antaranya yang dikembangkan khusus untuk kolaborasi komersial, produktivitas, pembuatan konten dan aksesibilitas – akan dioptimalkan secara unik untuk berjalan dengan performa terbaik pada produk Intel.
Selain itu, pasar workstation profesional kini punya ekspektasi yang lebih tinggi terhadap performa grafis. Ketersediaan generasi baru grafis Intel Arc Pro bawaan menawarkan fitur dan sertifikasi dari independent software vendor (ISV) yang biasanya hanya tersedia di kartu grafis discrete yang lebih mahal, dan membawa era baru kemampuan grafis yang responsif dan unggul bagi pekerja modern.
Kemampuan ray tracing membantu visualisasi desain produk, upscale video ke 8K dengan AI, AV1 menawarkan image compression dan streaming yang unggul dan bebas royalti, drivers tersertifikat ISV yang memberikan keunggulan arsitektur dan desain produk.
Mulai dari level OS, Intel memiliki sejarah panjang berkolaborasi dengan Microsoft. Ketika kedua perusahaan mengantarkan tahun AI PC, kerja sama engineering yang mendalam pada hardware dan software memberikan pengalaman yang lebih produktif, kreatif dan aman melalui Windows 11, Microsoft Teams dan Copilot.
“Ini adalah waktu yang sangat penting dalam teknologi enterprise, dan kami sangat bangga dengan kemitraan erat antara Microsoft dan Intel,” kata James Howell, general manager of Windows di Microsoft.
“Dengan gabungan antara Copilot dan silikon Intel Core Ultra, kami membawa peningkatan efisiensi, grafis yang lebih baik dan pengalaman AI baru dalam produktivitas dan kreativitas dalam skala besar dengan AI PC," ujarnya.
Baca Juga: Alasan Teknologi AI Mengancam Pekerjaan Jurnalis di Masa Depan
Baca Juga: MWC 2024: TECNO Pamerkan Teknologi Pencitraan PolarAce Berbasis AI
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR