PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi melakukan penelitian dan pengembangan fitur perintah suara (voice command) berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Dimulai pada 2023 dan akan berlanjut beberapa tahun ke depan, penelitian bersama ITB ini bertujuan mengumpulkan data yang akan digunakan sebagai dasar fitur perintah suara interaktif canggih pada mobil keluaran Hyundai.
“Kami sangat puas dengan kerjasama yang sudah terjalin bersama ITB selama ini. Kami yakin lewat kolaborasi berkelanjutan bersama dunia pendidikan dan penelitian Indonesia seperti ini, teknologi serta aplikasi dari teknologi canggih Hyundai bisa mendapatkan formula fungsi terbaiknya,” jelas Bong Kyu Lee, President Director of PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia saat menyambut para peneliti ITB, Rabu (15/4).
Sementara bagi HMMI, kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmennya dalam beroperasi di Tanah Air, untuk berkembang bersama Indonesia. Salah salah satunya melalui penelitian bersama serta berbagi teknologi dengan para akademisi. Langkah ini, menurut HMMI, diyakini memberikan banyak manfaat dalam meningkatkan ekosistem industri, khususnya dalam bidang teknologi.
“ITB berupaya untuk menjadi lembaga yang mencerminkan kelokalan Indonesia namun tetap berorientasi pada global. Karenanya proyek pengenalan suara ini dikembangkan bukan hanya menggunakan teknologi terkini, tapi berkaitan dengan Masyarakat Indonesia sebagai pengguna teknologi. Harapan kami, kerjasama antara ITB dengan Hyundai bisa terus berlanjut,” jelas Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPiK) ITB Ir. R. Sugeng Joko Sarwono, M.T., Ph.D., saat berkunjung ke HMMI.
“Ke depannya, kami berharap kolaborasi dapat membawa manfaat yang baik bagi semua pihak dan lebih utama lagi, mewujudkan mobilitas terbaik bagi masa depan Indonesia,” tutup Bong Kyu Lee.
Selain kolaborasi dengan kalangan akademisi, HMMI secara berkelanjutan juga melakukan pelatihan bersama para pemasok lokal. Lewat program peningkatan kemampuan ini, para supplier dibina untuk meningkatkan kapabilitas penelitian dan pengembangan komponen hingga disertifikasi oleh prinsipal Hyundai untuk menciptakan desain komponen secara mandiri.
Baca juga: Dibantu Teknologi AI, DeepL Bantu Karyawan Bekerja Lebih Efisien
Baca juga: Kembangkan Chip AI, Hyundai Motor Siapkan Investasi Rp759 Miliar
Penulis | : | Liana Threestayanti |
Editor | : | Liana Threestayanti |
KOMENTAR