AI generatif juga digunakan untuk hal lain di Tiket.com, misalnya untuk melakukan sentiment analysis.
Misalnya ada review hotel dari pelanggan yang mengatakan hospitality-nya bagus, makanannya enak, tempatnya bersih, dan sekuritinya bagus. Dari review seperti itu, AI generatif bisa memprediksi bahwa sentimennya positif.
“Kalau family room-nya kotor, air conditioner-nya nggak berfungsi, dan handuknya bau. Sentimennya AI generatif juga bisa tahu, itu negatif. Jadi semua sentimen bisa ketahuan dengan AI generatif,” cetus Irvan.
Dari review para pelanggan tersebut juga dapat melakukan summarize. Misalnya, kebersihannya nilainya berapa, fasilitasnya nilainya berapa, lokasinya nilainya berapa. Dari review yang positif dan negatif tersebut nantinya dapat diubah menjadi angka.
“Review pelanggan yang tidak berupa angka, tidak kuantitatif. kita buat jadi kuantitatif. Jadi, reviewnya sudah di-summarize. Nantinya, dapat memberikan saran ‘kalau kalian suka yang bersih, pergi ke hotel ini; kalau kalian suka yang pelayanannya bagus, pergi ke hotel ini; dan lain-lain.’ Ini semua the power of Gen AI,” ungkap pria yang pernah bekerja di Taiwan dan Australia itu.
Selain dua contoh di atas, Irvan juga mencontohkan bahwa AI generatif dimanfaatkan Tiket.com untuk membantu dalam tim coding atau pemrograman.
“AI generatif juga bantu kita dari sisi coding. Karena sekarang kita ingin coding-nya sudah di automate oleh AI generatif. Kita pun bisa tahu sebuah coding ada bug di mana, sebuah coding bisa dijelasin itu buat ngapain, itu semua bisa dilakukan dengan AI generatif,” paparnya.
Lalu, sama seperti banyak perusahaan lainnya, Tiket.com turut memakai AI generatif untuk mendukung customer service, termasuk dengan chatbot.
“Itu hal yang mungkin sudah lumrah dan sudah wajar dilakukan (perusahaan). Tapi saya ingin memberikan pandangan atau arah yang lain-lain bahwa AI generatif itu lebih dari sekedar chatbot dan customer service. Karena ada banyak value yang AI generatif bisa lakukan seperti bisa men-support orang, support karyawan, support profesional. Kita bisa melakukan banyak hal,” pungkas Irvan.
Implementasi AI generatif di Tiket.com merupakan salah satu presentasi yang dipaparkan dalam acara 'InfoKomputer Innovate: Membangun GenAI Sesuai Kebutuhan Industri'.
Acara yang digelar pada tanggal 27 Agustus 2024 lalu di Hotel Fairmont Jakarta ini didukung oleh PT Multipolar Technology Tbk dan IBM Indonesia.
Baca Juga: IBM Watsonx Bantu Dua Startup Indonesia Kembangkan Solusi Generative AI
Baca Juga: Multipolar Technology Ungkap Cara Cepat Inovasi Digital Perbankan
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR