Perusahaan startup saat ini semakin berkembang, hal itu tercermin dari semakin bertambahnya jumlah startup bergelar unicorn yang muncul. Seperti diketahui, predikat unicorn diberikan kepada perusahaan startup yang memiliki nilai valuasi sebesar $1 miliar. Berikut perusahaan startup di wilayah Asia Tenggara yang masuk dalam kategori unicorn saat ini. (Rafki Fachrizal)
Startup Unicorn di Indonesia :
Gojek
Merupakan startup pertama dari Indonesia yang mendapat predikat unicorn. Bagaimana tidak, Go-Jek berkali-kali mendapatkan suntikan dana. Tercatat, awal tahun ini sudah ada dua investor yaitu Astra Internasional dan Djarum. Saat ini, di perkirakan nilai total valuasi sebesar US$ 4 miliar atau sekitar Rp. 53,4 triliun.
Tokopedia
Sebagai salah satu perusahaan e-commerce terkemuka di indonesia, Tokopedia memiliki nilai valuasi sebesar US$ 1,2 miliar dari hasil pencapaiannya yang terkumpul selama ini.
Traveloka
Startup yang bergerak dibidang reservasi pesawat dan hotel ini memiliki nilai valuasi sekitar US$ 2 miliar. Dengan nilai demikian, menjadikan Traveloka sebagai raja startup reservasi di Indonesia saat ini.
Bukalapak
Dibanding startup yang disebutkan sebelumnya, Bukalapak merupakan startup yang baru mendapat predikat unicorn. Sampai saat ini, total nilai valuasi belum diketahui karena pihak Bukalapak sendiri belum ingin memberikan informasi.
Startup Unicorn di Asia tenggara (Selain Indonesia) :
SEA Group (Singapura)
Awalnya startup ini bernama Garena dan hanya berfokus pada platform game saja. Namun, kini perusahaan tersebut telah resmi berubah nama menjadi SEA Group. Saat ini, SEA Group telah memiliki lini bisnis diantaranya Garena, Shopee, dan Airpay. Perusahaan ini berbasis di negara singapura dan didirikan oleh Forrest Li pada tahun 2009. Nilai total valuasi SEA Group ditaksir senilai US$ 4,5 miliar.
Grab (Malaysia)
Merupakan perusahaan ridesharing dan merupakan rival terkuat Go-Jek di pasar Indonesia saat ini. Diketahui, Grab lebih memilih memperdalam keberadaannya di wilayah Asia tenggara di banding memperluas keberadaannya ke luar Asia Tenggara. Hingga kini, Grab telah beroperasi di 30 kota diseluruh negara yaitu Malaysia, Filipina, Thailand, India, Singapura, Vietnam, dan tak terkecuali Indonesia. Sampai saat ini, diketahui total nilai valuasi Grab telah mencapai US$ 3,5 miliar.
Revolution Precrafted (Filipina)
Sebuah perusahaan startup proptech yang didirikan oleh Robbie Antonio yang memang telah terkenal sebagai pemain hebat dalam industri real estate di Filipina. Dengan nilai valuasi yang diperkirkan lebih dari US$1 triliun, menjadikan Revolution Precrafted sebagai startup unicorn pertama yang berasal dari negara Filipina.
Lazada (Singapura)
Sempat mengalami kerugian yang cukup besar, Lazada akhirnya harus diakuisisi oleh Alibaba pada April 2016. Tidak tanggung-tanggung, Alibaba mengeluarkan dana sekitar Rp. 13,1 Triliun untuk mengakusisi Lazada. Dibalik itu, jika melihat dari nilai valuasi Lazada saat ini sudah mencapai nilai US$ 3,2 miliar.
VNG Corporation (Vietnam)
Pada awalnya, perusahaan ini hanya fokus dibidang game saja. Melihat perkembangan dunia digital, perusahaan ini akhirnya berkembang mulai dari aplikasi streaming musik dan video, media sosial, e-commerce, dan lain sebagainya. Meskipun memiliki banyak platform, VNG corporation hanya fokus berkembang di negaranya saja yaitu Vietnam. Sampai saat ini, diperkirakan nilai valuasi VNG bernilai lebih dari US$ 1 miliar.
Penulis | : | Dayu Akbar |
Editor | : | Dayu Akbar |
KOMENTAR