Find Us On Social Media :

e-Signature: Mempercepat atau Menghambat Digitalisasi di Perusahaan?

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 1 Mei 2021 | 16:15 WIB

Ilustrasi e-Signature

2. Manajemen perusahaan yang tangguh:

Banyak perusahaan memilih solusi e-Signature dengan pengoperasian on-premise untuk alasan keamanan dan kepatuhan. Namun, perusahaan-perusahaan ini mungkin ingin beralih ke teknologi awan nantinya.

Apakah solusi ini mendukung kedua model pengoperasian atau pendekatan hybrid? Di hampir semua industri, perusahaan juga perlu memastikan kepatuhan terhadap peraturan dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memitigasi risiko.

Karenanya, solusi e-Signature juga harus dilengkapi kapabilitas penelusuran audit dan memenuhi persyaratan pedoman teknis yang mengatur penggunaan e-Signature di seluruh dunia.

Teknologi ini harus pula memberikan bukti yang kuat atas persetujuan dan penerapan isi dokumen beserta sifat-sifat mengikat, konklusif, dan tidak terbantahkannya.

3. Pengalaman pengguna yang menyenangkan:

Pengalaman pengguna penting bagi karyawan dan pelanggan. Seiring bertambahnya tenaga kerja jarak jauh, kebutuhan untuk dapat membuat, mengirimkan, melacak, serta menandatangani dokumen dan formulir secara digital pun kian meningkat. Semakin mudah, semakin baik.

Misalnya, pengalaman tanpa kode yang intuitif sangat penting untuk mendasari penskalaan penerapan dan produktivitas ke seluruh unit usaha.

Dari sudut pandang pelanggan, kemudahan penggunaan sama pentingnya, tetapi mereka juga ingin dapat menggunakannya di berbagai lokasi dan perangkat.

Maka untuk mencapai hal tersebut dan mendorong terciptanya perjalanan pelanggan yang positif, solusi mana pun yang Anda pilih harus mendukung pengalaman omnichannel.

4. Tertanam ke dalam satu platform automasi cerdas:

Seiring banyaknya perusahaan yang berinvestasi pada platform automasi cerdas, kemampuan integrasi menjadi sangat penting.