Find Us On Social Media :

e-Signature: Mempercepat atau Menghambat Digitalisasi di Perusahaan?

By Rafki Fachrizal, Sabtu, 1 Mei 2021 | 16:15 WIB

Ilustrasi e-Signature

Solusi yang didesain untuk menyelesaikan satu masalah bisnis tertentu (point solutions) dapat menciptakan automasi yang tersekat-sekat dan tidak saling terhubung, sehingga menghalangi tercapainya transformasi alur kerja digital.

Platform automasi cerdas yang dilengkapi kapabilitas e-Signature serta akses ke teknologi automasi pelengkap, seperti automasi proses robotik dan inteligensi dokumen, membuat perusahaan mampu mengorkestrasi seluruh proses bisnis secara digital.

Baca Juga: Hilda Kitti Ungkap Strategi Tokopedia dalam Melakukan Pemasaran

Platform automasi cerdas dengan kemampuan e-Signature masa depan menjamin tanda tangan elektronik dapat dihasilkan dengan mudah, aman, dan tepercaya.

Dengan penyelesaian kontrak, waktu persetujuan, dan acara penandatanganan yang lebih cepat, platform ini akan mendorong kinerja dan mempersingkat proses kesepakatan. Ini baru awalnya.

Dengan automasi, perusahaan juga dapat menghemat biaya terkait proses manual berbasis kertas dan mengalokasikannya untuk tugas-tugas bernilai lebih tinggi.

Integrasi e-Signature dengan sistem yang telah ada memungkinkan digitalisasi dari hulu ke hilir pada berbagai use case—termasuk proses inisiasi pelanggan dan karyawan, pengadaan, langganan, pengajuan pinjaman nasabah, dan layanan pelanggan.

Solusi tanda tangan digital yang ditanam ke dalam platform automasi cerdas akan memperlengkapi perusahaan Anda dengan kapabilitas pemindaian tanda tangan bermutu tinggi saat ini, sekaligus mendukung strategi transformasi digital perusahaan yang lebih luas.

Jadi, jangan biarkan solusi standar menghambat Anda. Berinvestasilah pada e-Signature kelas perusahaan, sehingga karyawan Anda dapat berfungsi seperti di masa depan.