Find Us On Social Media :

Peran Smart City dalam Mendorong Ekowisata Boon Pring Andeman di Kabupaten Malang

By Administrator, Rabu, 29 Desember 2021 | 14:15 WIB

Ekowisata Boon Pring Andeman

Ekowisata Boon Pring Andeman berdiri pada tahun 2017. BUMDes Sanankerto menjadi aktor utama yang menyulap wilayah ini menjadi area wisata berkelas.

Samsul mengungkap dana pembangunan Ekowisata Boon Pring Andeman saat itu sangat luar biasa minim.

Ia mengaku hanya diberikan dana sebesar Rp170 juta dari perangkat desa untuk mengembangkan wisata ini.

Maklum, Ekowisata Boon Pring Andeman sejatinya merupakan pemutakhiran dari Taman Wisata Andeman yang berdiri tahun 2014 silam.

Perangkat desa memutuskan membranding ulang Taman Wisata Andeman dengan alasan minimnya Pendapatan Asli Desa (PADes).

Untungnya, perangkat Desa Sanankerto sangat tepat menunjuk Samsul sebagai Direktur BUMDes. Di tangan dinginnya, uang sebesar Rp170 juta dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

Samsul mengatakan, hal pertama yang dilakoni oleh BUMDes adalah memikirkan strategi marketing. Sehingga, saat pertama kali dana desa dikucurkan, sekitar 50 persennya dibuat untuk mengundang content creator, khususnya blogger.

“Setelah memutuskan akan membranding wilayah ini dengan nama Boon Pring, kami langsung mengundang 36 orang content creator untuk singgah ke sini. Agendanya waktu itu lebih ke arah sarasehan antara kami (BUMDes) dengan para content creator,” kenang Samsul.

Beberapa minggu setelah sarasehan, respon masyarakat Malang, khususnya yang ada diluar wilayah Desa Sanankerto begitu positif. Samsul mengaku sempat kelabakan menjawab pertanyaan masyarakat yang dilayangkan melalui akun media sosial.

Ia sebenarnya khawatir, karena framing yang dibuat para content creator tidak seindah realitanya. Sebab, masih banyak kekurangan di sana-sini pada saat itu, khususnya fasilitas umum yang memang belum tertata rapi akibat minimnya dana.

Akhirnya, ia melihat secercah harapan kala Eko Putro Sandjojo, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia berkunjung ke Malang untuk peresmian Gedung Rektorat Universitas Islam Malang.

Samsul saat itu berpikir, bagaimana pun caranya, Menteri Desa harus mengunjungi Ekowisata Boon Pring Andeman. Bila ditanya alasannya apa, ia mengaku akan menggunakan “desa wisata” sebagai alasan utama.