Find Us On Social Media :

Peran Smart City dalam Mendorong Ekowisata Boon Pring Andeman di Kabupaten Malang

By Administrator, Rabu, 29 Desember 2021 | 14:15 WIB

Ekowisata Boon Pring Andeman

Samsul mengatakan, dana darurat selalu terpakai dalam dua tahun ini. Terutama untuk operasional, baik perawatan atau keamanan.

BUMDes juga menemui kesulitan untuk membayar upah para karyawannya. Karena, di masa yang serba sulit ini, meminta bantuan kepada pemerintah pun belum tentu didapatkan.

Saat ini, ia hanya bisa pasrah terhadap keadaan, Samsul hanya ingin Ekowisata Boon Pring Andeman dapat dibuka kembali seperti biasa. Sebab, banyak masyarakat yang bergantung pada tempat wisata ini.

Terlebih, setelah mendengar adanya program Smart City yang tengah diikuti Kabupaten Malang.

Ia berharap, melalui program ini dapat membantu desa wisata yang tengah bertarung dari kejamnya krisis akibat pandemi. Semoga, Ekowisata Boon Pring Andeman menjadi salah satu desa wisata yang diperbantukan.

Transformasi Desa Wisata

Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., mengungkap, Kabupaten Malang tengah bersiap untuk melakukan transformasi terhadap desa-desa wisata unggulan.

Nantinya, desa wisata tersebut tidak hanya sekadar desa wisata biasa, tetapi juga menjadi desa wisata yang memiliki literasi digital yang baik.

“Melalui program Smart City, kami akan membangun desa digital di 378 desa yang terletak di 12 kelurahan. Target kami peserta yang mengikuti program ini adalah desa wisata yang tengah berkembang, sudah berkembang, dan desa wisata yang telah mandiri,” ujar Sanusi.

Sehingga, kedepannya diharapkan wisatawan dapat mengunjungi berbagai sudut desa di Kabupaten Malang yang tersebar dari utara hingga pantai selatan.

Hal ini juga sebagai upaya Kabupaten Malang untuk membuat destinasi wisata pendukung dari Kawasan Wisata Prioritas Bromo Tengger Semeru (BTS).

(Penulis: Dzaky Nurcahyo)

Baca Juga: Harta Karun di Desa Budaya Dokan yang Perlu Diasah Agar Mendunia

Baca Juga: Kota Baubau: Wisata Budaya dan Sejarah di Benteng Keraton Wolio