Saat ini Alibaba Cloud menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pengembangan teknologi China di dalam negeri. Alibaba Cloud diibaratkan seperti listrik yang menjadi elemen penting dalam kehidupan modern.
Joe Tsai (Ketua Grup Alibaba) mengatakan ada sekitar 80 persen perusahaan teknologi China dan setengah dari perusahaan yang beroperasi dalam bidang model bahasa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di China yang mengadopsi layanan Alibaba Cloud.
"Mayoritas perusahaan teknologi di China menggunakan Alibaba Cloud," katanya.
Namun, ambisi Alibaba Cloud tidak hanya sebatas menyediakan infrastruktur penyimpanan data dan daya komputasi. Alibaba Cloud berambisi ingin menjadi pemain kunci dalam era AI dan membuat pengembangan AI menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang.
Sebagai sponsor utama Olimpiade sejak 2017, Alibaba Cloud berkomitmen menghadirkan layanan cloud paling efisien dan menjadikan layanan AI mudah diakses dan terjangkau.
"Kami tidak hanya menjual daya komputasi, tetapi juga kemudahan dan efisiensi dalam mengadopsi teknologi AI," ujarnya.
Alibaba Cloud memiliki dampak yang signifikan pada berbagai bisnis dan pengembang dan serius menjadikan AI sebagai bagian integral dari beragam sektor.
Dalam Apsara Conference terbaru, mereka memperkenalkan Tongyi Qianwen 2.0, model bahasa AI canggih yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, dari pemahaman bahasa hingga pemecahan masalah aritmatika.
Pendekatan unik Alibaba Cloud terlihat dalam fokus mereka pada AI generatif melalui GenAI Service Platform, yang memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengembangkan model AI sesuai dengan kebutuhan mereka.
Inisiatif ini memiliki potensi besar untuk demokratisasi AI, membuatnya lebih mudah diakses, bahkan oleh perusahaan kecil.
Di tengah perubahan cepat dalam lanskap digital, komitmen Alibaba Cloud terhadap sumber daya open source dan solusi AI yang disesuaikan dapat menjadi terobosan yang signifikan.
Namun, Alibaba menghadapi sejumlah tantangan, termasuk restrukturisasi perusahaan, persaingan ketat, dan perubahan konstan dalam ekosistem internet.
Meskipun demikian, semangat mereka dalam menjalani transformasi digital semakin kuat, dengan Alibaba menjadi perusahaan internet skala besar pertama yang sepenuhnya mengalihkan seluruh bisnisnya ke platform cloud.
Baca Juga: Alibaba Tongyi Qianwen 2.0 Diklaim Jadi Model AI Terkuat di Dunia
Baca Juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Tiga Fitur AI Terbaru, Stiker - Asisten AI
Baca Juga: Mirip Bing AI, Browser Brave Hadirkan Fitur Assistant AI Terbaru
Baca Juga: Alat AI ini Bantu Pekerja Kreatif Bikin Komik Mudah dan Cepat