Find Us On Social Media :

Tak Perlu Beli, AWS Hadirkan Layanan Sewa GPU AI dengan Biaya Murah

By Adam Rizal, Selasa, 7 November 2023 | 09:00 WIB

Amazon Web Services (AWS).

Saat ini banyak sekali perusahaan yang berlomba-lomba mengembangkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Salah satu komponen penting dalam pengembangan AI adalah GPU.

Masalahnya, ketersediaan GPU AI saat ini sangat terbatas dan menyebabkan harganya semakin mahal dan membuat pengembangan AI di beberapa perusahaan menjadi sedikit terhambat.

Amazon Web Services (AWS) meluncurkan layanan terbarunya Elastic Compute Cloud Capacity Blocks for ML yang memungkinkan perusahaan atau pengguna menyewakan GPU dalam waktu tertentu.

Layanan itu sangat bermanfaat bagi klien ketika mengerjakan atau menyelesaikan proyek AI seperti membuat model machine learning ataupun melakukan eksperimen dengan model AI yang sudah ada.

Lewat layanan ini, pengguna bisa meminjam akses ke NVIDIA H100 Tensor Core GPU sampai dengan 64 instance, di mana 1 instance nya terdapat 8 GPU.

Durasi dari peminjaman GPU ini bisa sampai 14 hari dan dapat di-booking dari 8 minggu sebelumnya.

Hal itu tentu saja akan membuat biaya yang dikeluarkan akan semakin hemat ketimbang harus meminjam GPU dengan jangka panjang.

Layanan Elastic Compute Cloud Capacity Blocks for ML ini sudah bisa digunakan mulai tanggal 2 November 2023.

Namun saat ini baru tersedia untuk beberapa negara bagian di Amerika Serikat dengan tarif mulai dari 0.0042 USD atau Rp 66 per instance untuk tiap 1 jam pemakaian.

Kemungkinan nantinya Amazon Web Services akan memperluas layanan ini ke berbagai negara lainnya juga.

Layanan Cloud Populer

Alibaba Cloud

Saat ini Alibaba Cloud menjadi bagian tidak terpisahkan dalam pengembangan teknologi China di dalam negeri. Alibaba Cloud diibaratkan seperti listrik yang menjadi elemen penting dalam kehidupan modern.

Joe Tsai (Ketua Grup Alibaba) mengatakan ada sekitar 80 persen perusahaan teknologi China dan setengah dari perusahaan yang beroperasi dalam bidang model bahasa artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan di China yang mengadopsi layanan Alibaba Cloud.

"Mayoritas perusahaan teknologi di China menggunakan Alibaba Cloud," katanya.

Namun, ambisi Alibaba Cloud tidak hanya sebatas menyediakan infrastruktur penyimpanan data dan daya komputasi. Alibaba Cloud berambisi ingin menjadi pemain kunci dalam era AI dan membuat pengembangan AI menjadi lebih mudah diakses oleh semua orang.

Sebagai sponsor utama Olimpiade sejak 2017, Alibaba Cloud berkomitmen menghadirkan layanan cloud paling efisien dan menjadikan layanan AI mudah diakses dan terjangkau.

"Kami tidak hanya menjual daya komputasi, tetapi juga kemudahan dan efisiensi dalam mengadopsi teknologi AI," ujarnya.

Alibaba Cloud memiliki dampak yang signifikan pada berbagai bisnis dan pengembang dan serius menjadikan AI sebagai bagian integral dari beragam sektor.

Dalam Apsara Conference terbaru, mereka memperkenalkan Tongyi Qianwen 2.0, model bahasa AI canggih yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, dari pemahaman bahasa hingga pemecahan masalah aritmatika.

Pendekatan unik Alibaba Cloud terlihat dalam fokus mereka pada AI generatif melalui GenAI Service Platform, yang memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah mengembangkan model AI sesuai dengan kebutuhan mereka.

Inisiatif ini memiliki potensi besar untuk demokratisasi AI, membuatnya lebih mudah diakses, bahkan oleh perusahaan kecil.

Di tengah perubahan cepat dalam lanskap digital, komitmen Alibaba Cloud terhadap sumber daya open source dan solusi AI yang disesuaikan dapat menjadi terobosan yang signifikan.

Namun, Alibaba menghadapi sejumlah tantangan, termasuk restrukturisasi perusahaan, persaingan ketat, dan perubahan konstan dalam ekosistem internet.

Meskipun demikian, semangat mereka dalam menjalani transformasi digital semakin kuat, dengan Alibaba menjadi perusahaan internet skala besar pertama yang sepenuhnya mengalihkan seluruh bisnisnya ke platform cloud.

Baca Juga: Alibaba Tongyi Qianwen 2.0 Diklaim Jadi Model AI Terkuat di Dunia

Baca Juga: WhatsApp Bakal Luncurkan Tiga Fitur AI Terbaru, Stiker - Asisten AI

Baca Juga: Mirip Bing AI, Browser Brave Hadirkan Fitur Assistant AI Terbaru

Baca Juga: Alat AI ini Bantu Pekerja Kreatif Bikin Komik Mudah dan Cepat