Baca Juga: Memilih Layanan Data Center, Perhatikan 8 Lapis Keamanan Fisiknya
3. RPA mengautomasi proses paling baik lewat antarmuka pengguna
Walaupun dalam beberapa kasus menggunakan peralatan yang ada dan tidak menggantinya dengan RPA merupakan solusi yang masuk akal, tentu saja RPA memiliki manfaat tersendiri: untuk mengintegrasikan satu sistem dengan sistem lainnya.
Inilah tantangan utama yang dihadapi banyak perusahaan. Integrasi memakan waktu dan mahal harganya karena beberapa klien, misalnya peramban web atau aplikasi sistem warisan, sulit diintegrasikan dengan teknologi modern.
Kendati demikian, RPA membuat integrasi antarsistem dapat berlangsung sangat cepat melalui antarmuka pengguna (User Interface/UI).
Antarmuka langsung seperti API atau layanan web umumnya lebih disukai karena biasanya lebih cepat dan tidak berubah sesering UI.
Jika perubahan UI terjadi karena pengkinian, beberapa robot perangkat lunak tidak lagi dapat melaksanakan layanan mereka sehingga diperlukan penyesuaian.
Namun, solusi RPA yang baik berfungsi ke dua arah: memungkinkan integrasi sederhana dari antarmuka langsung sekaligus penggunaan UI tanpa harus menulis kode sebaris pun.
4. RPA akan menggantikan karyawan
Ketakutan bahwa karyawan akan tergantikan oleh perangkat automasi seperti RPA semakin besar, terutama karena platform automasi cerdas semakin sering diperbincangkan.
RPA sendiri tidak dapat memproses data tidak terstruktur, seperti dokumen, karena RPA tidak dilengkapi “kecerdasan” yang dibutuhkan.
Namun, automasi cerdas menggabungkan kemampuan RPA dan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), membuatnya lebih mudah mengenali perbedaan antara faktur dan surat keluhan tanpa harus bertanya kepada manusia.
Penulis | : | Rafki Fachrizal |
Editor | : | Rafki Fachrizal |
KOMENTAR