Selain itu, BNI juga mengembangkan layanan self-service melalui mesin otomatis BNI Digi CS. Lewat mesin tersebut, nasabah dapat melakukan pembaruan kartu debit BNI ke model chip, serta membuka rekening baru tanpa harus antre ke kantor cabang BNI.
“Seluruh proses (layanan digital) itu mengarah ke satu muara di core banking system. Bayangkan, jika terjadi gangguan pada core system, maka bank tidak akan bisa melayani transaksi apa pun di seluruh channel yang ada,” kata Anis.
Baca Juga: Penerapan Teknologi Open API Pada BI-FAST Perkuat Akselerasi Digitalisasi di Industri Perbankan
Menyadari peran penting infrastruktur digital untuk keberlangsungan bisnis perbankan, BNI pun mengadopsi platform yang menawarkan skalabilitas, stabilitas, dan performa tinggi, seperti IBM Power (pSeries).
“Jumlah nasabah dan transaksi di BNI terus bertambah, tetapi dengan (platform) IBM, kami tetap bisa menjaga seluruh processing time. Kemampuan transaction per second kami juga optimal sehingga nasabah bisa transaksi dengan cepat,” papar Anis.
IBM Power10 untuk kebutuhan jangka panjang
Pada acara tersebut, Department Head Presales IBM Hardware Multipolar Technology Lindra Heryadi turut memaparkan pentingnya merencanakan strategi digitalisasi yang tepat. Pasalnya, setiap perusahaan memiliki kepentingan dan prioritas sehingga memerlukan strategi digitalisasi yang berbeda.
“Pertama, tim (perusahaan) harus bisa menentukan bagaimana digitalisasi dikonsepkan dan diterapkan untuk kemajuan bisnis. Kemudian, (tentukan) bagaimana digitalisasi bisa menjangkau konsumen yang lebih luas,” kata Lindra.
Baca Juga: Konsumen Pilih Cara Belanja Hybrid, Industri Ritel Andalkan Hybrid Cloud & AI
Ia menambahkan, selain strategi digitalisasi untuk pengembangan bisnis, perusahaan juga memerlukan perencanaan infrastruktur digital yang matang.
Menambahkan uraian yang disampaikan Lindra, Senior Power Technical Specialist IBM Indonesia Dedi Widharwanto mengatakan, infrastruktur digital yang tangguh dapat membantu perusahaan menghadapi dinamika ekonomi makro beberapa tahun ke depan.
Penulis | : | Yussy Maulia |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR