Lebih lanjut, tujuan X memperkenalkan model langganan baru ini konon kabarnya untuk memerangi bot dan spammer.
Dalam uji coba ini, pengguna lama tidak terpengaruh. Tetapi pengguna baru yang tidak ingin berlangganan hanya akan dapat melihat dan membaca postingan, menonton video, dan mengikuti akun.
Untuk diketahui, bot telah menjadi isu yang diperdebatkan oleh Elon Musk yang mengakuisisi perusahaan X tahun lalu.
Pada bulan Juli lalu, X dikabarkan telah memperkenalkan batasan untuk melihat tweet, "untuk memastikan keaslian" basis penggunanya.
Awal bulan ini, Reuters juga telah melaporkan dengan mengutip dari sebuah sumber bahwa CEO X, Linda Yaccarino, telah bertemu dengan beberapa pihak yang terkait dengan perusahaan X, di mana ia mengatakan bahwa perusahaan akan menguji tiga tingkatan layanan berlangganan berdasarkan jumlah iklan yang ditampilkan kepada pengguna.
Baca Juga: X Habiskan Rp300 Miliar Bayar Konten Kreator Biar Menarik Pengguna
Baca Juga: Performa Turun, Mampukah Threads Susul Jumlah Pengguna Platform X?
Baca Juga: Google Kucurkan Dana Rp31 Triliun ke Perusahaan AI Anthropic
Baca Juga: Pendapatan Intel Tetap Turun Meski Permintaan Solusi AI Meningkat
Penulis | : | Adam Rizal |
Editor | : | Adam Rizal |
KOMENTAR