Dalam implementasi Gen AI sendiri, Saki mengakui ada beberapa tantangan yang dihadapi Telkomsel. Yang utama adalah privasi data. “Dalam proses mengumpulkan dan menganalisis data menggunakan AI, data pribadi pelanggan perlu dilindungi berdasarkan standar dan ketentuan sesuai dengan etika dan regulasi yang berlaku di Indonesia,” ungkap Saki. Telkomsel sendiri mengaku konsisten menjalankan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan merujuk pada prinsip dan aturan dasar yang telah digariskan pemerintah.
Tantangan lain yang harus diantisipasi adalah kapabilitas karyawan. “Untuk memastikan implementasi dan pengelolaan sistem AI yang aman dan efektif, kapabilitas dan keahlian karyawan juga perlu ditingkatkan melalui upaya upskilling dan reskilling,” tambah Saki. Telkomsel sendiri mengaku secara konsisten mengeksplorasi program peningkatan kapabilitas serta mendorong budaya pembelajaran yang berkelanjutan.
Tips untuk Adopsi Gen AI
Bagi perusahaan yang berminat mengeksplorasi pemanfaatan Gen AI, Saki memiliki beberapa tips. Yang pertama adalah fokus pada kesiapan organisasi dan kemampuan pengelolaan data. “Perusahaan sebaiknya memprioritaskan pembangunan pondasi yang kuat dengan memastikan pengumpulan dan pengolahan data berkualitas tinggi,” ungkap Saki. Dengan data yang berkualitas dan tidak kontradiktif, model Gen Ai dapat bekerja dengan baik, termasuk memberikan respon yang akurat.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah implementasi yang bertanggung jawab dengan memprioritaskan privasi dan keamanan. “Pendekatan dan implementasi teknologi yang bertanggung jawab akan mendukung transparansi dalam penggunaan AI, juga menghindari bias dan memastikan keamanan data pelanggan,” tambah Saki. Prinsip ini juga mengurangi risiko hukum dan membangun kepercayaan pengguna.
Tips yang tak kalah penting adalah terus bereksperimen dan beradaptasi secara berkelanjutan. “Pengembangan solusi Gen AI sebaiknya menggunakan pendekatan iteratif, dimulai dengan proyek pilot untuk eksplorasi potensi AI dalam bisnis,” tambah Saki. Setelah itu, diteruskan dengan iterasi lanjutan secara bertahap dan terukur berdasarkan feedback dan hasil yang dicapai.
“Pendekatan agile ini memungkinkan perusahaan untuk cepat beradaptasi dengan perubahan dan memastikan solusi AI yang dikembangkan benar-benar dapat memberikan nilai tambah,” tambah Saki.
Penulis | : | Wisnu Nugroho |
Editor | : | Wisnu Nugroho |
KOMENTAR